Monday, 4 August 2014

Gerakan Tangkisan dalam Tae Kwon Do

  Tangkisan dalam tae kwon do dikenal dengan istilah Makki. Tangkisan dapat dilakukan menggunakan lengan tangan, Pisau Tangan, bahkan dengan kaki atau yang sering dikenal dengan blocking. Khusus untuk blocking dengan kaki pada pertarungan (Kyoruki) termasuk dalam kriteria pelanggaran. Contoh tangkisan ditunjukkan pada gambar sebagai berikut: (TAMPAK SAMPING DAN DEPAN)


  Tangkisan melindungi area vital pada tubuh yang menjadi Sasaran serangan. Sebagai contoh, Tangkisan atas melindungi arah sasaran atas yaitu area kepala atau secara khusus melindungi mata, dahi, pelipis, hidung, mulut, dan organ vital lain di area kepala. Pada gambar di atas terlihat bahwa lengan tangan melindungi area kepala dari serangan ke arah atas.
  Gerakan tangkisan yang baik perlu didukung pergerakan tubuh yang baik pula. Cara pengambilan tangkisan yang benar adalah dengan menempatkan kepalan tangan di samping tubuh (posisi awal). Proses pengambilan awalan (ancang-ancang) dilakukan dengan memutar pinggang ke arah yang berlawanan dengan sasaran tangkisan. Sama seperti gerakan pukulan, tangkisan juga mengadopsi prinsip kerja peluru yaitu bergerak sambil melakukan gerakan putaran (twist). Hal ini dilakukan untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk mengalihkan arah serangan yang datang. Selain itu, gerakan putaran juga akan mengurangi benturan yang terjadi pada lengan yang digunakan untuk menangkis sehingga resiko cedera bisa dikurangi.

Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan gerakan tangkisan ke arah atas dalam tae kwon do.


Berdasarkan pada arah sasarannya, tangkisan dibagi menjadi tiga yaitu:

  1. Tangkisan ke arah bawah  (Arae Makki)
  2. Tangkisan ke arah tengah (Momtong Makki)
  3. Tangkisan ke arah atas     (Eolgol Makki)


  Selain arah sasaran, dalam melakukan tangkisan perlu juga mempertimbangkan arah datangnya serangan. Hal ini akan mempengaruhi ke arah mana tangkisan akan menyapu serangan yang datang. Berdasarkan arah pengalihan serangan maka tangkisan dibagi menjadi 2 yaitu:

  1. Tangkisan dengan arah sapuan ke sisi "DALAM" tubuh (An Makki)
  2. Tangkisan dengan arah sapuan ke sisi "LUAR" tubuh (Bakkat Makki)

  An Makki dilakukan dengan awalan dari sisi luar tubuh menuju ke sisi dalam tubuh, sedangkan Bakkat Makki dilakukan dengan awalan dari sisi dalam tubuh menuju ke sisi luar tubuh. Tentunya, tangkisan ini akan menjadi lebih efektif jika diikuti dengan gerakan tubuh untuk menghindar dari serangan yang datang.

No comments:

Post a Comment