Arah sasaran sebuah serangan adalah titik-titik yang vital dalam tubuh manusia. Hal ini berlaku pula untuk gerakan-gerakan perlindungan, pastilah ditujukan untuk area-area tubuh yang rawan. Oleh karena itu, seorang taekwondoin (sebutan untuk anggota tae kwon do) wajib mengetahui area-area ini. Arah sasaran dalam tae kwon do dibagi menjadi tiga area yaitu:
1. Arah sasaran bawah (Arae)2. Arah sasaran tengah (Momtong)
3. Arah sasaran atas (Eolgol)
Arah sasaran bawah berada di bawah pusar yang merupakan pusat energi dan titik keseimbangan tubuh manusia. Secara geometri, jika tubuh manusia digambarkan dan dibagi dua secara vertikal dan horisontal maka titik ini adalah titik potong yang menjadi koordinat pusat tubuh manusia. Untuk gerakan perlindungan, tangkisan yang dilakukan akan melindungi area bawah ini agar terhindar dari serangan lawan.
Arah sasaran bawah ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Arah sasaran tengah berada di ulu hati yang berada di bagian tengah-bawah tulang dada manusia. Titik ini merupakan area rawan yang tidak terlindungi oleh tulang dada dan rusuk sehingga akan sangat berbahaya jika area ini mendapatkan serangan. Untuk gerakan perlindungan, tangkisan yang dilakukan akan melindungi area tengah ini baik dari sisi dalam maupun luar tubuh. Arah sasaran tengah ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Arah sasaran atas berada di bawah hidung dan di atas bibir. Pada area ini terdapat titik-titik syaraf yang akan mengirim sinyal langsung ke otak. Tentu saja, jika terkena serangan pada area ini maka keseimbangan, pandangan, dan konsentrasi manusia akan terganggu. Untuk gerakan perlindungan, tangkisan yang dilakukan akan melindungi area atas ini termasuk area kepala secara lebih menyeluruh. Arah sasaran tengah ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Selain 3 titik vital yang sudah diuraikan sebelumnya, masih terdapat titik-titik lain di area bawah, tengah, dan atas dari tubuh manusia yang berbahaya jika terkena serangan. Beberapa titik vital lain di tubuh manusia antara lain; Kemaluan, Tulang Rusuk, Leher, Mata, dan pelipis. Ketepatan serangan pada area berbahaya akan meningkatkan efektifitas serangan. Kemampuan ini hanya bisa didapatkan dengan latihan secara rutin dan berkesinambungan dengan konsentrasi yang baik dan semangat pantang menyerah.
Baca juga :
Contoh Gerakan ke Arah Bawah
No comments:
Post a Comment